Saturday, January 27, 2007

SULUR NALAR NANAR

:Nalar diarakarak menggelegak

akhir sepi tak bisa ditolak
kau tuangkan segelas anggur
meresap dalam sulursulur nalar
tak berkesudahan akukau mabuk

hati nanar
mendayungdayung
mata lamur
terhuyunghuyung

akhir sepi tak bisa dielak tak bisa ditangkap
pada sembahyangku aku memohon pada sembahyangku
aku disantap dalam lepas kalap gelap aku disantap
pada keteguhanku aku memeluk pada keteguhanku

:aku meraba lewat madah tak sudahsudah

Hendri Yetus Siswono
Parung, 23.30 WIB 15 Agustus 2006

No comments: